Duh! IHSG Masih Dalam Tren Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (8/4/2022). IHSG Kamis (7/4/2022) ditutup di level 7.127,36 atau naik 23,15 poin (0,33 persen).Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang menjelaskan, hari ini IHSG masih berpeluang menguat setelah berhasil membentuk level support pada posisi 7.100.“IHSG telah menyelesaikan pembentukkan support pada level 7.100 dan masih ditopang net buy investor asing membuka peluang penguatan lanjutan untuk hingga resistance 7.150,” kata William dalam rekomendasinya. Berbeda dengan Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengungkapkan, secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic yang berada di level overbought mengindikasikan potensi pelemahan. “Pergerakan akan ditekan oleh profit taking jelang akhir pekan serta kekhawatiran akan kebijakan The Fed yang akan lebih agresif pada pertemuan berikutnya,” kata Dennies. Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.149 hingga 7.171, support di level 7.075 hingga dengan 7.101.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas: 1. Artha Sekuritas INDY entry level 2.600 - 2.640, TP 2.700 - 2.750, stop loss 2.580
IHSG Masih Dalam Tren Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
MPPA entry level 380 - 390, TP 410 - 420, stop loss 374 PWON entry level 474 - 486, TP 500 - 515, stop loss 4702. Pilarmas Investindo INCO last price 7.175, support 7.000, resistance 7.400 CLEO last price 432, support 416, resistance 448, TP 300 - 380, Exit 440 - 500 JPFA last price 1.650, support 1.615, resistance 1.700, TP 1.500 - 2.250, Exit 1.550 - 1.7503. Panin Sekuritas BNGA rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas 1.070, TP 1.200 TINS rekomendasi buy 1.900 - 1.940, TP 2.040 - 2.120, stop loss <1.810 PTRO rekomendasi buy on breakout 2.810, TP 2.950, stop loss <2.670.Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan