Parah! Sederet Fakta Rencana Uji Coba Kereta Cepat Jakarta–Bandung Saat Presidensi G20
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dilakukan pada November 2022 akan datang. Hal ini bertepatan dengan perhelatan Presidensi G20. "Pada November 2022, saat perhelatan G20, KCJB akan bereksperimen memulai uji coba pengoperasian, sehingga menimbulkan semangat bahwa semua sesuai proses," kata Ridwan Kamil, dikutip dari Antara, Kamis (07/04/2022).
Hal ini juga diharapkan dapat mendorong investor di kawasan tersebut, serta memiliki multiplier effect.“Tolong dicatat, kereta api cepat ini fungsinya ada dua, satu alat transportasi, kedua alat pertumbuhan wilayah. Ada stasiun akan tumbuh perkembangan di situ, sehingga masyarakat dapat tinggal di Walini, di Tegalluar. Nah, opsi itu menjadi mungkin," tambahnya.
Sederet Fakta Rencana Uji Coba Kereta Cepat Jakarta–Bandung Saat Presidensi G20
Berikut fakta-fakta seputar Kereta Cepat Jakarta-Bandung: 1. Investor KCJB merupakan proyek dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang memperoleh penyertaan modal negara (PMN) sejumlah Rp3,4 triliun. PNM tersebut digunakan untuk pembayaran base equity capital atau kewajiban modal dasar dari konsorsium.KCIC juga memperoleh komitmen pendanaan dari China Development Bank (CDB) diperkirakan sekitar 4,55 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 65,4 triliun (Kurs Rp 14.362 per dollar AS). Adapun 75 persen dari nilai proyek KCJB dibiayai oleh China Development, sementara itu sisanya 25 persen dibiayai melalui ekuitas konsorsium. Dari 25 persen ekuitas, sebesar 60 persen pendanaannya berasal dari konsorsium Indonesia yang merupakan pemegang saham mayoritas. Ini berarti pendanaan dari konsorsium Indonesia sekitar 15 persen dari nilai proyek, sisanya 85 persen dibiayai dari ekuitas, serta pinjaman China.2. Sempat Molor Pembangunan KCJB juga sempat mengalami kendala. Hal ini terjadi karena adanya longsor, dengan letak geografis yang harus melewati kondisi tanah lempung (clay shale). Atas kendala tersebut, progres pembangunan KCJB sempat molor beberapa bulan.Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pihaknya terus mendorong percepatan pengerjaan KCJB yang sempat tertunda, utamanya di Tunnel 6."Karena adanya permasalahan longsor kemarin, jadi kita agak sempat tertunda sekitar 5-6 bulan. Kita bakal coba dipepet-pepetin langsung, kalau dapat ya 10 bulan dari sekarang sudah trial," kata Luhut.3. Presidensi G20Luhut juga mengungkapkan, proyek KCJB ditargetkan akan rampung dan memulai uji coba pada November 2022 ini saat presidensi G20. Dia juga mengungkapkan, uji coba ini dijadwalajan akan menghadirkan Presiden China Xi Jinping, untuk mencoba perdana kereta cepat ini bersama Presiden RI Jokowi. "Mudah-mudahan Presiden Xi Jinping, dan Presiden Jokowi juga ada di Bali (saat Presidensi G20). Beberapa proyek besar kita dengan China juga akan kita coba resmikan pakai Zoom," kata Luhut beberapa waktu lalu.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan