Lagi Viral, Pantai Kota Raja, Tempat Wisata Baru di Ende NTT
Pantai Kota Raja di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjadi salah satu tempat wisata yang mulai digandrungi pengunjung.
Meski belum rampung dibangun, akan tetapi hampir setiap hari tempat ini selalu dipadati warga. Biasanya mereka datang saat sore hingga malam hari, sebab suhu udaranya cukup sejuk.
Kompas.com sempat mengunjungi tempat ini pada Minggu (15/5/2022) sore.
Untuk diketahui, Pantai Kota Raja berada tak jauh dari Taman Renungan Bung Karno. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar tiga hingga lima menit.
Pantai Kota Raja, Tempat Wisata Baru di Ende NTT
Pantai ini memiliki banyak spot foto Instagramable. Hanya saja, kebanyakan pengunjung lebih suka foto atau selfie dengan latar tulisan Kota Raja.
Simpang Lima Ende di NTT Kian Diminati, Ada Air Mancur Instagramable
Pendapatan Wisata Danau Kelimutu di Ende Mulai Meningkat
Pantai Kota Raja juga dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, sesuai plaza, lapak, tempat duduk, dan taman mini.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Matban mengungkapkan, Pantai Kota Raja merupakan salah satu ikon wisata baru di kota Ende, sekaligus penyangga wisata Danau Kelimutu.
"Karena itu pemerintah akan menyiapkan konsep yang matang untuk mendukung perkembangan dunia pariwisata di Ende," ujarnya.
Pantai Kota Raja dikelola pihak swasta
Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede mengungkapkan, pengelolaan wisata pantai Kota Raja akan melibatkan pihak swasta.
"Untuk membangun Ende kita akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terlebih khusus mitra pemerintah dalam hal ini pihak swasta, termasuk pengelolaan wisata Pantai Kota Raja," ujar Erikos, Selasa (17/5/2022).
Erikos meyakini bahwa kehadiran pihak swasta akan berdampak baik, sebab mereka memiliki kompetensi yang baik untuk mengelola potensi yang ada.
Ae Wau, Wisata Air Panas di Ende NTT yang Bisa Sembuhkan Penyakit Kulit
Hutan Kebesani, Ekowisata di Ende NTT dengan Spot Instagramable
Danau Tiwusora di Pedalaman Ende NTT akan Dikembangkan untuk Wisata
Oleh karena itu, ia mendorong pihak swasta agar mengelola lokasi tersebut sesuai standar pariwisata, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk datang.
"Kita harapkan mereka nanti dapat mengelolanya dengan standar pariwisata. Mulai dari keindahan, kenyamanan, keamanan, hingga menu yang disajikan kepada pengunjung," ujarnya.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan