Ternyata Menjajal Fitur Pencerah Layar Galaxy S22 Ultra, Benar Berguna atau Cuma Gimik?
Samsung Galaxy S22 Ultra dibekali dengan satu fitur andalan di sektor layar, di mana panel ponsel tersebut kini mengadopsi teknologi anyar yang dijuluki "Vision Booster".
Samsung mengeklaim teknologi ini mempu membuat layar lebih terang ketika dipakai di bawah sinar matahari. Sehingga konten-konten yang ditampilkan masih dapat dilihat dengan jelas kendati berada di bawah terik matahari.
Untuk membuktikan klaim tersebut, KompasTekno sempat menjajal kebolehan layar Galaxy S22 Ultra di gelaran MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret lalu.
Kala itu, cuaca di sana, terutama pada Sabtu (19/3/2022), sangat cerah dengan intensitas sinar matahari yang cukup silau. Lantas, bagaimana hasilnya?
Menjajal Fitur Pencerah Layar Galaxy S22 Ultra, Benar Berguna atau Cuma Gimik?
Sesaat layar terpapar sinar matahari, teknologi Vision Booster di Galaxy S22 Ultra tampak langsung bekerja dengan sendirinya.
Lihat Foto
KOMPAS.com/BILL CLINTEN
Layar Galaxy S22 Ultra dapat dipakai menonton atau streaming film dengan jelas di kondisi sinar matahari terik.
Ketika layar ponsel menampilkan video streaming di Sirkuit Mandalika, misalnya, kami dapat melihat beragam detail di dalam video, sesuai motor, detail sirkuit, urutan pebalap, dan lain sebagainya dengan cukup jelas.
Menurut Samsung, hal ini dapat tercipta lantaran teknologi Vision Booster memadukan tingkat kecerahan layar Galaxy S22 Ultra yang hingga 1.750 nits dengan algoritma penyesuaian kontras dan warna dan tingkat kecerahan di kondisi sekitar.
Untuk membuktikannya lebih lanjut, kami juga sempat membandingkan pemakaian layar Galaxy S22 Ultra dengan Galaxy A53 5G di kondisi yang sama, sebagaimana ilustrasi gambar di bawah.
Bisa dilihat, layar Galaxy S22 Ultra mampu menampilkan konten yang dapat ditonton dengan lebih jelas dibanding layar Galaxy A53 5G yang hanya memiliki tingkat kecerahan 800 nits.
Lihat Foto
KOMPAS.com/BILL CLINTEN
Perbandingan layar Galaxy S22 Ultra (kiri) dan Galaxy A53 5G (kanan) ketika dipakai di bawah sinar matahari terik.
Selain untuk kegiatan menonton tayangan live streaming, kami juga menjajal layar Galaxy S22 Ultra untuk bermain game dan berselancar di internet menggunakan peramban (browser) Chrome.
Pada saat dipakai untuk bermain game Genshin Impact, seluruh elemen visual yang ditampilkan di layar, sesuai sejumlah menu di dalam game, serta karakter dan lingkungan sekitarnya masih dapat dilihat dengan cukup jelas.
Sementara itu ketika dipakai untuk browsing, konten-konten yang ditampilkan juga masih dapat dilihat dengan baik dan aneka teks yang ditampilan masih dapat terbaca dengan jelas, sebagaimana ilustrasi gambar berikut.
Lihat Foto
KOMPAS.com/BILL CLINTEN
Perbandingan layar Galaxy S22 Ultra ketika dipakai bermain game dan browsing di bawah sinar matahari terik.
Dengan berbagai pengujian ini, kami dapat simpulkan bahwa teknologi Vision Booster yang menjadi salah satu nilai jual utama Galaxy S22 Series termasuk Galaxy S22 Ultra, benar-benar dapat dirasakan pengguna dan bukan gimik semata.
Bahkan, penguna dapat menggunakannya secara langsung tanpa mengotak-atik pengaturan layar.
Sehingga, pengguna ponsel ini tak perlu khawatir apabila mereka terpaksa memakai ponsel di bawah sinar matahari terik atau di dalam ruangan dengan kondisi pencahayaan yang sangat silau.
Selain cukup terang, layar Galaxy S22 Ultra juga terbilang cukup luas, gesit, dan memiliki warna yang ciamik.
Ponsel ini mengadopsi layar Dynamic AMOLED 2x berukuran 6,8 inci yang memiliki resolusi WQHD Plus, refresh rate 120 Hz, serta dukungan HDR10 Plus untuk mempertajam kualitas warna dan kontras pada konten yang ditampilkan.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan