Harus Tahu IHSG Bakal Lanjut Melaju? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (10/1/2022). IHSG Jumat (7/1/2022) ditutup positif di level 6.701,31 atau naik 47,96 poin (0,72 persen).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengungkapkan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek yang masih didorong oleh kenaikan harga komoditas.
“IHSG diprediksi menguat. Namun perlu diwaspadai pergerakan masih dibayangi rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat sehingga instrument investasi yang rendah risiko akan lebih diminati,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
IHSG Bakal Lanjut Melaju? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
4+
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi
Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.751 hingga 6.726, dan support pada resistance 6.661 hingga 6.621.
Hal senada juga dihinggakan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengungkapkan, hari ini IHSG akan bergerak cenderung menguat dan mencoba support baru di level 6.700.
“IHSG mencoba level 6.700 sebagai support baru. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.645 - 6.754,” kata William.
Bagaimana dengan saham-saham yang dapat dicermati hari ini?
Simak rekomendasi saham teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:
1. Panin SekuritasBMRI rekomendasi buy 7.000 - 7.050, TP 7.200 - 7.500, stop loss <6.925.TKIM rekomendasi speculative buy on breakout 7.800, TP 8.475 - 8.800, stop loss <7.400.TLKM rekomendasi buy 4.140 - 4.170, TP 4.200 - 4.330, stop loss <4.030.
2. Artha SekuritasJPFA entry level 1.720 - 1.760, TP 1.820 - 1.860, stop loss 1.690.WIKA entry level 1.115 - 1.140, TP 1.190 - 1.220, stop loss 1.100.TOWR entry level 1.125 - 1.150, TP 1.190 - 1.215, stop loss 1.110.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan