Paling Baru, Bakal Stock Split, Jadi Berapa Harga Saham BCA?
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk atau BCA berencana untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar atau stock split. Bank dengan kode emiten BBCA itu akan memecah nilai saham dengan rasio 1:5. Dengan demikian, nilai nominal saham akan berevolusi dari Rp 62,5 per saham menjadi Rp 12,5 per saham. Langkah yang diambil dalam gelaran Rapat Direksi & Komisaris BCA itu dilakukan guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para investor ritel, khususnya generasi milenial, untuk berinvestasi di saham BCA.
Lantas, berapa harga saham BBCA nantinya setelah dilakukan stock split?
Harga saham baru BBCA baru akan ditentukan satu hari sebelum stock split dilakukan.
Bakal Stock Split, Jadi Berapa Harga Saham BCA?
Namun, bila mengacu pada penutupan perdagangan Juli 2021, harga saham BBCA berada di level Rp 29.850 per unit. Dengan demikian, investor perlu menggelontorkan dana sekitar Rp 2,9 juta untuk memiliki 1 lot BBCA.
Jika mengacu kepada data tersebut, harga saham BBCA setelah stock split sebesar Rp 5.950 per unit. Ini merupakan pembulatan ke bawah Rp 5.979, hasil dari Rp 29.850 dibagi 5.
Dengan demikian, nantinya investor dapat memiliki 1 lot BBCA dengan harga Rp 595.000.
Sebagai informasi, BCA akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada 23 September 2021 guna membahas pelaksanaan stock split saham.
Setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham, BCA akan berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia untuk memproses stock split yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Oktober 2021.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan