Parah! PSSI Gelar Turnamen Pramusim Mulai Juni, Bisa Disaksikan Penonton
Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar turnamen pramusim menjelang Liga 1 dan Liga 2.
"Hari ini saya rapat dengan jajaran LIB untuk membahas beberapa hal. Salah satunya soal turnamen pramusim, Liga 1, dan Liga 2," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Sudah ada beberapa hal yang disepakati dan ada yang belum. Kami akan terus mematangkan hal ini," ucapnya melanjutkan, sesuai dilansir Kompas.com dari laman resmi PSSI.
Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa turnamen pramusim rencananya akan diselenggarakan mulai pertengahan Juni dan dapat disaksikan oleh penonton di stadion.
PSSI Gelar Turnamen Pramusim Mulai Juni, Bisa Disaksikan Penonton
Namun, sesuai pernyataan Iriawan sebelumnya, belum disepakati berapa persen kapasitas stadion yang boleh terisi termasuk terkait vaksinasi dan booster.
"Kami akan koordinasi dengan pemerintah. Dalam hal ini Kemenpora, Kemenkes, BNPB, Satgas Covid-19, dan Kepolisian soal berapa persen penonton yang boleh masuk stadion," ucap pria yang disapa Iwan Bule ini.
"Kami akan ikut apa yang diputuskan oleh pemerintah," tutur Mochamad Iriawan.
Adapun pada musim lalu, PSSI dan PT LIB menggelar turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora yang dimenangi oleh Persija Jakarta.
Piala Menpora kala itu diselenggarakan di empat kota, yakni Bandung, Sleman, Solo, dan Malang.
Namun, PSSI dan PT LIB juga belum memutuskan stadion apa yang akan dipakai untuk turnamen pramusim kali ini.
Sementara itu perihal kompetisi Liga 1 dan Liga 2, Iriawan menilai musim ini akan berjalan lebih ketat.
Ia juga menegaskan bahwa PSSI dan PT LIB tetap akan menggunakan asisten wasit tambahan di belakang gawang.
"Saya kira Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan berjalan seru dan ketat karena sudah diperbolehkan ada penonton," ujarnya.
"Agar kompetisi berjalan seru, adil, fairplay, dan enak ditonton, PSSI serta PT LIB tetap akan memakai asisten wasit tambahan (asisten wasit keempat dan kelima) di belakang gawang," tutur Iriawan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan