Terbaru, Mengapa Penggunaan Dompet Digital Kian Diminati?

Terbaru, Mengapa Penggunaan Dompet Digital Kian Diminati?

Ekosistem LinkAja

Sementara itu, PLT CEO LinkAja Wibawa Prasetyawan menilai salah satu ungkapan mengapa dompet digital lebih disukai khususnya untuk UMKM adalah karena penggunaan dompet digital memudahkan dalam pengadaan barang, penanganan transaksi dengan pelanggan, serta transfer uang dengan beban biaya yang lebih efisien dibanding penggunaan layanan bank.Menyadari akan adanya peningkatan potensi penggunaan layanan keuangan digital membuat LinkAja semakin memperkuat dukungannya dalam memfasilitasi kebutuhan kedua sisi sekaligus, yaitu merchant dan konsumen di dalam suatu ekosistem rantai pasok yang merupakan mitra bisnis LinkAja.

LinkAja Syariah

Mengapa Penggunaan Dompet Digital Kian Diminati?


Apalagi saat ini, kata dia, LinkAja tengah memfasilitasi transaksi keuangan digital di dalam ekosistem rantai pasok pada bisnis DigiPOS (Telkomsel), Sampoerna Retail Community (SRC), dan akan mereplikasikannya ke sejumlah ekosistem mitra strategis lainnya, terutama rantai pasok BUMN. “Dengan berfokus pada ekosistem tersebut, kami yakin dapat mewujudkan unit economics yang baik. Dalam beberapa bulan terakhir saja, kami melihat adanya peningkatan pada Customer Lifetime Value (CLV) dan penurunan Customer Acquisition Cost (CAC)," jelasnya. "Lalu, dengan menjadi penghubung antara merchant dan pelanggan, LinkAja tidak hanya memfasilitasi aktivitas transaksinya saja, tetapi juga memungkinkan principal untuk dapat mengetahui lebih jauh tentang para merchantnya, misalnya KYC dan kemampuan finansialnya. Hal ini akan memungkinkan LinkAja untuk memperluas fasilitas layanannya berupa pembiayaan," sambung dia.Wibawa Prasetya menambahkan, upaya untuk merangkul lebih banyak konsumen dan pelaku UMKM membuat LinkAja harus lebih jeli dalam melihat potensinya yang tersebar luas di lingkup masyarakat yang berdomisili di wilayah tier 2 dan tier 3. Salah satu keunikan dari golongan masyarakat ini adalah ketertarikannya yang tinggi terhadap layanan keuangan syariah, sehingga LinkAja berinisiatif untuk menyediakan layanan LinkAja Syariah dan sekaligus menjadi yang perdana di Indonesia untuk segmen ini.Hingga kuartal akhir 2021, LinkAja Syariah memperlihatkan pertumbuhan yang sehat dan menjanjikan.“Kami melihat CLV yang jauh lebih besar pada layanan LinkAja Syariah, bahkan jauh melebihi layanan LinkAja reguler," katanya.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan


(KOM)(MLS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel