Tahukah Kamu? 6 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Perusahaan Milik Yenny Wahid, Sandiaga Uno, hingga Boy Thohir

Tahukah Kamu? 6 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Perusahaan Milik Yenny Wahid, Sandiaga Uno, hingga Boy Thohir

Dalam sepekan (11-14 April 2022) beberapa emiten mencatatakan keuntungan yang cukup tinggi, seiring kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang pada penutupan perdagangan Kamis lalu berada pada posisi 7.235,53, naik 0,34 persen dari posisi 7.210,83 pekan sebelumnya.

Emiten yang mencatat cuan terbesar dalam sepekan antara lain PT WIR Asia (WIRG) yang salah satu pemegang sahamnya adalah Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid.

Kemudian, perusahaan milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Saratoga Investa Sedaya (SRTG), hingga perusahaan milik Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, Adaro Energy (ADRO).

6 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Perusahaan Milik Yenny Wahid, Sandiaga Uno, hingga Boy Thohir


Selain itu, ada juga Adaro Minerals (ADMR), kemudian Vale Indonesia (INCO), dan Harum Energy (HRUM). Pada penutupan Kamis, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 80,13 miliar, dalam sepekan tercatat Rp 5,2 triliun, dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 41,39 triliun.

Untuk lebih rincinya, simak 6 saham yang paling cuan dalam sepekan:

1. WIRG

WIRG merupakan emiten yang bergerak di sektor teknologi dengan fokus utama pada pembangunan metaverse melalui kecanggihan Artificial Intelligence (AI) dan Virtual Reality (VR). Saham yang baru tercatat 4 April 2022 lalu melesat 152,2 persen di posisi Rp 1.110 per saham.

Seperti diketahui WIRG dalam dua pekan terus mengalami penguatan yang signifikan. Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan memantau saham WIRG dan masuk dalam kategori Unusual Market Activity (UMA). Adapun dalam sepekan total transaksi WIRG hingga Rp 1,1 triliun.

2. SRTG

SRTG juga termasuk saham yang paling cuan dalam sepekan dengan kenaikan 24,8 persen di posisi Rp 3.820 per saham. SRTG mencatatkan total transaksi sebesar Rp 665,2 miliar dengan volume 183 juta dalam seminggu perdagangan.

Dalam sebulan, saham SRTG mengalami enaikan 37,9 persen, semendatra secara year to date naik 36,4 persen. Perusahaan investasi yang listing pada 2013 ini, Sandiaga Uno memiliki komposisi saham 21,5 persen atau sebesar 2,91 miliar saham.

3. ADMR

Saham ADMR juga mengalami kenaikan tinggi dalam sepekan, yakni 18,18 persen dan berakhir pada level Rp 2.860 per saham. ADMR dalam empat hari perdagangan mencatatkan total transaksi hingga Rp 2,7 triliun dengan volume 1 juta saham.

ADMR merupakan anak perusahaan ADRO yang listing pada awal tahun ini. Dalam sepekan aksi beli bersih asing tercatat sebesar Rp 294,2 miliar, dan kapitalisasi pasar ADMR saat ini hingga Rp 116,9 triliun.

4. INCO

INCO yang merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, mengalami kenaikan 11,15 persen dalam sepekan menjadi Rp 7.975 per saham. Adapun volume perdagangan INCO pada Senin hingga Kamis minggu lalu sebesar 106,4 juta saham, dengan total transaksi Rp 789,1 miliar.

Kenaikan harga saham INCO yang terjadi sejak awal tahun hingga 70,8 persen tidak lepas dari sentimen kenaikan harga nikel. Asing tercatat lakukan aksi beli bersih saham INCO dalam sepekan sebesar Rp 102,2 miliar.

5. HRUM

HRUM juga mengalami kenaikan menyusul INCO, dalam sepekan HRUM mencatkan kenaikan 9,6 persen menjadi Rp 13.600 per saham. Adapun total transaksi HRUM sebesar Rp 1,1 triliun dengan volume 86,1 juta saham.

Selain INCO, kenaikan harga saham HRUM juga ditopang oleh kenaikan harga batubara belakangan ini. Di sisi lain, permintaan batubara juga mengalami kenaikan sejak awal tahun 2022. Dalam seminggu perdagangan, asing tercatat lakukan net buy saham HRUM sebesar Rp 70,81 miliar.

6. ADRO

Tidak ketinggalan saham ADRO juga mengalami kenaikan 4,7 persen di posisi Rp 3.310 per saham. Adapun total transaksi ADRO sebesar Rp 1,9 triliun dengan volume 603,1 juta saham. Seperti INCO dan HRUM, pergerakan saham ADRO juga tidak lepas dari sentimen kenaikan harga batubara.

Di ADRO, Boy Thohir memiliki saham sebanyak 6,18 persen atau sebesar 1,97 milar saham. Kakak Menteri BUMN Erick Thohir ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur di perusahaan batubara tersebut.

Saat ini ADRO dihadapkan pada wacana skema entitas khusus batubara dalam pemenuhan kebutuhan batubara domestik atau DMO. Di tanah air, komposisi penjualan ADRO berkontribusi 28 persen pada tahun 2021, dan 72 persen sisanya untuk ekspor ke China, India dan negara lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan


(KOM)(MLS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel