Terbaru, Pasar Respon Positif Kenaikan Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Menguat

Terbaru, Pasar Respon Positif Kenaikan Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Menguat

Kekhawatiran Rusia tidak dapat membayar obligasi yang jatuh tempo karena, sebagian besar bank Rusia telah keluar dari sistem keuangan global sebagai akibat invasi pasukan ke Ukraina. Untuk menghindari default, Rusia perlu melakukan pembayaran dalam dollar AS, tidak dengan rubel. Diketahui, sanksi ekonomi tersebut berdampak pada anjloknya rubet terhadap dollar AS. Peter Boockvar, kepala investasi di Bleakley Advisory Group, mencatat S&P 500 naik setelah Reuters merilis laporan mengenai pembayaran obligasi Rusia. Dia mengungkapkan masih belum jelas dari mana Rusia dapat melakukan pembayaran, apakah bank asing yang memproses pembayaran atau Rusia diberikan akses rekening untuk pembayaran obligasi.“Bagaimanapun, masih banyak pertanyaan tentang pembayaran obligasi Rusia. Sejauh mana mereka melakukan pembayaran obligasi dollar AS, dan bukan rubel,” kata Bockvar.Saham energi memimpin pasar lebih tinggi karena minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, dan patokan minyak AS, kembali melonjak lebih dari 8 persen menjadi di atas 100 dollar AS per barel. Devon Energy dan Diamondback masing-masing naik 9,6 persen dan 6,5 persen. SPDR Energy naik 3,4 persen. Sementara itu, Occidental melesat 9,4 persen, Zoom Video naik 4,1 persen, American Express menguat 3,5 persen, dan Salesforce bertambah 2,3 persen.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pasar Respon Positif Kenaikan Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Menguat


Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan


(KOM)(MLS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel