Ternyata Developer Game Indonesia Borong Penghargaan SEA Game Awards 2021
Sejumlah studio game asal Indonesia sukses memborong lima dari sepuluh kategori penghargaan dalam ajang tahunan yang mengumumkan game indie terbaik di Asia Tenggara, SEA Game Awards 2021, yang digelar pekan lalu.
Salah satu yang berhasil dimenangkan adalah penghargaan dari kategori yang dapat dibilang paling prestisius di perhelatan tersebut, yaitu "Grand Jury Award" yang dimenangkan oleh game Coffee Talk buatan studio game asal Tangerang, Toge Productions.
Developer Game Indonesia Borong Penghargaan SEA Game Awards 2021
4+
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi
Coffee Talk adalah game ber-genre novel visual dengan sentuhan simulasi yang dirilis pada Januari 2020 lalu di PC, PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch.
Di game ini, pemain bakal bertugas sebagai pembuat kopi di sebuah kafe yang harus melayani pelanggan, sekaligus mendengar berbagai keluhan mereka dan berusaha mencari solusinya.
Lihat Foto
eGG Network
Rising Hell memenangkan Best Game Design di SEA Game Awards 2021.
Selain Coffee Talk, game platformer berjudul Rising Hell besutan studio game asal Kediri, Tahoe Games juga turut memenangkan penghargaan di SEA Game Awards 2021.
Bukan satu, game yang dirilis pada Oktober 2019 di PC, PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch ini berhasil menyabet penghargaan di dua kategori, yaitu "Best Game Design" dan "Best Audio".
Penghargaan lainnya dimenangkan oleh developer game asal Bali, Devata Games Production melalui game Biwar: Legend of Dragon Slayer di kategori "Best Technology".
Kemudian ada game buatan studio game asal Surabaya, Mojiken Studio, yaitu When The Past Was Around yang memenangkan kategori penghargaan "Best Visual Art".
Selengkapnya, berikut daftar game yang memenangkan penghargaan SEA Game Awards 2021 di masing-masing kategori, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GamerBraves.com, Rabu (24/11/2021).
Grand Jury Award - Coffee Talk (Toge Productions, Indonesia)
Rising Star Award - Exist.EXE (Skyfeather Games Studio, Malaysia)
Audience Choice Award - Fallen Tear: The Ascension (CMD Studios, Filipina)
Best Technology - Biwar: Legend of Dragon Slayer (Devata Games Production, Indonesia)
Best Visual Art - When The Past Was Around (Mojiken Studio, Indonesia)
Best Game Design - Rising Hell (Tahoe Games, Indonesia)
Best Innovation - Airship Academy (Revolution Industry, Thailand)
Best Storytelling - DeLight: The Journey Home (Dream Team Studio, Malaysia)
Best Audio - Rising Hell (Tahoe Games, Indonesia)
Best Student Game - Water Child (UOW Malaysia KDU University College)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan