Tahukah Kamu? Antonio Conte Ungkap Alasan Gagal Latih Tottenham Hotspur Musim Lalu
Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan jika masalah emosional dengan Inter Milan menjadi ungkapan gagalnya kesepakatan antara dirinya dengan Tottenham pada musim panas 2021 lalu.
Tottenham telah resmi mengumumkan Conte resmi menyandang status sebagai pelatih anyar mereka. Sang pelatih asal Italia itu diikat kontrak dengan durasi dua tahun ditambah opsi perpanjangan.
“Kami dengan senang hati mengumumkan penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih kepala kami dengan kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi perpanjangan,” tulis Tottenham melalui akun Instagram.
Antonio Conte Ungkap Alasan Gagal Latih Tottenham Hotspur Musim Lalu
Kedatangan Conte ke Tottenham Hotspur Stadium guna menggantikan posisi Nuno Espirito Santo yang didepak, selepas klub menelan serangkaian hasil minor.
Di bawah kepemimpinan Nuno, Tottenham terlihat tidak keruan. Terdampar di peringkat 8 Liga Inggris 2021-2022 dengan koleksi 15 poin dari 10 pertandingan.
Kini, The Lilywhites, julukan Tottenham, memanggil Conte dengan harapan dapat membangkitkan klub dari keterpurukan.
Mantan pelatih Juventus itu pun mengaku gembira dengan kembalinya ia ke dunia kepelatihan untuk melatih lagi salah satu klub Liga Inggris, setelah sebelumnya pernah melatih Chelsea selama dua tahun (2016-2018).
“Saya sangat senang dapat kembali melatih, dan melakukannya di klub Liga Inggris yang memiliki ambisi untuk menjadi protagonis lagi,” ucap Conte, dikutip dari situs resmi Tottenham.
“Saya tidak sabar untuk mulai bekerja dan menyampaikan kepada tim dan para penggemar yang bergairah. Mentalitas dan tekad yang selalu membedakan saya, baik sebagai pemain juga pelatih.”
Pelatih berusia 52 tahun itu sebenarnya pernah masuk daftar teratas untuk menjadi suksesor Jose Mourinho yang dipecat di musim panas 2021 usai gagal memenuhi ekspetasi.
Namun, kesepakatan itu batal terjadi karena disinyalir klub tidak mampu memenuhi tuntutan anggaran transfer yang diajukan sang pelatih.
Tapi, mantan pelatih Chelsea itu mengklaim transfer itu urung terjadi karena masalah emosional yang masih menyelimuti dirinya dengan Inter.
“Musim panas lalu kesepakatan itu gagal karena selesainya hubungan saya dengan Inter masih sangat baru dan saya terlibat secara emosional. Jadi saya merasa ini bukan waktu yang tepat untuk kembali melatih.”
Terlepas dari itu, Conte mengaku mendarat ke Inggris karena owner Spurs, Daniel Levy, meyakinkannya atas proyek yang akan dibangunnya di klub.
Kepiawaian Conte meracik strategi tak perlu diragukan lagi. Hasil racikannya terbukti mujur di berbagai klub yang pernah ia latih.
Buktinya, saat bersama Chelsea, Conte berhasil membekali The Blues merengkuh gelar Liga Inggris dan Piala FA. Sementara di Liga Italia, sang pelatih sukses membuat Inter Milan dan Juventus meraih Scudetto.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan