Lagi Viral, Proyeksi IHSG Hari Ini Setelah di Penutupan Kemarin Menguat Tajam

Lagi Viral, Proyeksi IHSG Hari Ini Setelah di Penutupan Kemarin Menguat Tajam

Laporan Reporter Kontan, Kenia Intan

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) reli untuk hari ketiga di pekan ini. Pada penutupan perdagangan saham Kamis (14/10/2021) kemarin, IHSG melesat 1,36 persen ke level 6.626,11 dan menjadi rekor penutupan tertinggi dalam 3,5 tahun terakhir.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino menjelaskan, IHSG naik cukup tinggi terdorong oleh proses pemulihan ekonomi domestik.

Proyeksi IHSG Hari Ini Setelah di Penutupan Kemarin Menguat Tajam


Naiknya harga beberapa komoditas dan mulai adanya kepastian bank sentral Amerika dalam melakukan tapering menjadi sentimen pendorong lainnya.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga melihat IHSG melanjutkan tren bullish, ikut terpacu kenaikan bursa global.

"Investor terlihat mengabaikan kekhawatiran data ekonomi dari AS dan cukup optimistis menyambut musim laporan keuangan kuartal III–2021," jelasnya dalam riset, Kamis (14/10/2021).

Untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (15/10) ini, Dennies memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatan dengan level support 6.573-6.520, serta resistance di 6.658-6.690.

"Secara teknikal, tren bullish masih cukup kuat. Indikator candlestick membentuk higher high dan higher low mencoba resistance all time high," terang Dennies.

Menurut Dennies, investor masih akan mengabaikan kekhawatiran akan data ekonomi dan kebijakan moneter AS. Di sisi lain, investor berekspektasi laporan keuangan kuartal III–2021 ini akan lebih baik.

Mino melihat potensi koreksi IHSG hari ini dengan rentang support 6.580 dan resistance 6.675. "Sentimen utama aksi ambil untung mengingat indeks sudah dalam posisi jenuh beli," ujar dia.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG menjelang all time high merupakan pencapaian spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung.

"Namun risiko koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai, mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal," jelas William dalam riset.

Analis memprediksi rilis data neraca perdagangan bakal mencatatkan hasil cukup baik dan dapat mendorong kembali kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia.

Proyeksi William, IHSG hari ini akan bolak-balik di di kisaran 6.482–6.669.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul  IHSG Akan Menguji Rekor Baru


(TRI)(MLS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel