Tidak Disangka, Ridwan Kamil Upayakan Produkproduk UMKM Jawa Barat Bisa Dijual di Luar Negeri
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
JAKARTA - Pemerintah daerah Jawa Barat saat ini sedang mengupayakan memasarkan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke luar negeri.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, hal tersebut merupakan satu strategi untuk kembali mendongkrak industri kreatif di daerahnya.
Seperti diketahui, tak hanya perusahaan kelas kakap, para pelaku UMKM industri kreatif juga ikut terdampak pandemi Covid-19.
Ridwan Kamil Upayakan Produkproduk UMKM Jawa Barat Bisa Dijual di Luar Negeri
Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya memiliki 3 alur strategi untuk memulihkan industri kreatif di Jawa Barat.
Pertama yaitu pertolongan, kemudian pemulihan, dan yang terakhir adalah penormalan.
“Untuk yang pertolongan, itu kita memberikan bansos dalam bentuk tunai untuk mereka yang tidak dapat bekerja. Ada juga yang bentuknya sembako,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil dalam diskusi secara virtual, Kamis (2/9/2021).
“Untuk pelaku industri kreatif sesuai seniman, budayawan dan lain-lain, ada sekitar dana Rp 50 miliar kita siapkan untuk mem-back up mereka,” ujarnya.
Dari sisi pemulihan, lanjut Kang Emil, Pemda Jawa Barat memberikan bantuan berupa fasilitas permodalan agar para pelaku UMKM yang terdampak dapat kembali membangun usahanya.
Strategi yang terakhir adalah penormalan.
Di dalam strategi penormalan Pemda Jawa Barat berupaya memberikan akses pasar UMKM ke berbagai negara.
Salah satu negara yang diupayakan Kang Emil adalah China.
“Di penormalan tentunya, kami akan membuka pasar UMKM ke negara-negara lain. Hal ini seiring ekspor Jawa Barat yang juara satu, yaitu (kontribusinya) sudah 16 persen dari total ekspor Indonesia,” ujarnya.
Kang Emil berharap strategi tersebut dapat menolong keberlangsungan bisnis pelaku UMKM dan juga para pelaku industri kreatif lainnya.
“Itu dukungan konkret kami. Saya lihat akan banyak perbaikan-perbaikan dalam hitungan minggu ke minggu, dan bulan demi bulan ke depan,” katanya.