Lagi Viral, Begini Strategi IT Adhi Commuter Properti untuk Genjot Penjualan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti memanfaatkan sales software JALA.ai untuk menunjang kebutuhan teknologi dalam menjalankan bisnisnya.
Senior Staff Operasi PT. Adhi Commuter Properti, Yodha Dwi Pratomo mengungkapkan, keputusan penggunaan JALA.ai sendiri dikarenakan proyek LRT City membutuhkan sistem yang dapat menyesuaikan dengan ekosistem bisnisnya.
Begini Strategi IT Adhi Commuter Properti untuk Genjot Penjualan
"Sales software JALA.ai menawarkan solusi tersebut dengan kemudahan interface, kelengkapan fitur, harga yang bersaing dan sistem yang dapat diintegrasikan dengan ERP perusahaan dengan mudah menjadi pilihan yang tepat," tutur Yodha dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021).
Yodha yakin perangkat lunak ini akan sangat membantu LRT City dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas kegiatan penjualannya.
"Selama penggunaan JALA.ai sesuai Dashboard dan JALA Assistant, kami merasa efektivitas kegiatan penjualan jadi lebih meningkat karena penggunaan aplikasi yang mudah dan gampang dipahami," ujarnya.
Menurutnya, JALA Dashboard menampilkan laporan evaluasi KPI penjualan pada setiap project yang dapat diakses kapan saja sehingga memudahkan pihak management dalam melakukan pengambilan keputusan.
Software JALA.ai ini membantu LRT City dalam pengolahan data-data lead lama dan data tersebut akan disimpan dalam database yang nantinya akan diolah kembali untuk dikonversikan sebagai closing penjualan.
Hal ini sangat penting untuk LRT City yang mayoritas konsumennya datang melalui online leads.
JALA.ai juga memperkenalkan aplikasi JALA Enterprise yang mempermudah pelaku bisnis dalam melakukan penyesuaian fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing.
"Juga membantu perusahaan dalam melakukan berbagai penyesuaian sesuai dengan kebutuhan perusahan, sistemnya pun dapat terintegrasi dengan Enterprise Resource Planning (ERP) perusahaan," kata Chief Executive Officer dari JALA.ai, Mirfagah Iqbal.
Ia menyebutkan aplikasi JALA Enterprise ini memang ditargetkan kepada segmen pasar yang lebih tertuju untuk bisnis korporat.
“Aplikasi ini memiliki fokus target pasar untuk corporate business, dimana setiap bisnisnya memiliki ekosistem yang berbeda dan membutuhkan suatu sistem yang fleksibel untuk dilakukan penyesuaian.
Penyesuaian yang dimaksud berupa personalized custom sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan yang dapat membantu mempermudah penyesuaian implementasi sistem,” papar Mirfagah.
Mirfagah menjelaskan, layanan JALA Enterprise ini sudah mulai berjalan dengan beberapa klien dan memperoleh pesan yang positif dari penggunanya.
Dengan penyesuaian ekosistem, para pekerja pun tidak merasa kesulitan dengan pengaplikasian perangkat lunak baru dalam kegiatan bisnis sehari-harinya.