Cari Tahu, Apple Tak Akan Sematkan Fitur Pemindai Sidik Jari Pada Rangkaian iPhone 13

Cari Tahu, Apple Tak Akan Sematkan Fitur Pemindai Sidik Jari Pada Rangkaian iPhone 13

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

JAKARTA - Apple dikabarkan tidak akan menggunakan sensor sidik jari di dalam layar untuk produk terkininya yaitu iPhone 13.

Menurut kabar dari Gizchina pada Selasa (24/8/2021), kabar mengenai Apple akan menyematkan sistem pemindai sidik jari di dalam layar iPhone 13 sesuainya tidak akan terjadi.

Apple Tak Akan Sematkan Fitur Pemindai Sidik Jari Pada Rangkaian iPhone 13


Kabar ini juga sekaligus membantah rumor yang berkembang mengenai bentuk dan spesifikasi iPhone 13 yang akan meluncur pada tahun 2021 ini.

Menurut seorang analis bernama Mark Guman, iPhone tidak akan kembali menggunakan pemindai sidik jari dalam waktu dekat ini.

Perusahaan membatalkan niat untuk memberikan teknologi tersebut.

Alhasil Apple akan tetap menggunakan Face ID untuk membuka layar iPhone.

Akan tetapi, hal ini bukan tidak akan diwujudkan oleh Apple.

Beredar rumor bahwa teknologi itu tidak akan hadir pada rangkaian iPhone 13, tetapi akan disematkan pada iPhone 14 nanti.

Apple sendiri, telah menghilangkan sensor sidik jari sejak kehadiran iPhone X pada 2017 silam.

Sebelumnya rangkaian produk Apple sesuai iPad dan juga iPhone memiliki tombol fisik pemindai sidik jari.

Akan tetapi, pemindai sidik jari ini tergantikan dengan hadirnya Face ID pada rangkaian iPhone X. Kemudian penerus iPhone X pun tidak memperoleh lagi pemindai sidik jari.

Kehadiran Face ID pada iPhone X dan seterusnya, membuat layar smartphone menjadi lebih luas dan ini mengubah desain dari bentuk iPhone itu sendiri.

Apple dikabarkan akan segera meluncurkan sejumlah produknya pada September 2021 akan datang.

Menurut laporan dari laman situs DigiTech pada Selasa (24/8/2021), Apple akan meluncurkan semua produk barunya pada 2021 ini.

Hal ini cukup berbeda dari kebiasaan yang dilakukan Apple dalam meluncurkan produknya. Pada 2020, Apple meluncurkan produk barunya dalam bulan yang berbeda.

Contohnya pada September 2020, Apple meluncurkan Watch dan iPad terkini. Kemudian pada pertengahan Oktober 2020 mereka merilis iPhone 12 dan setelahnya meluncurkan iMac terkini pada November 2020.

Strategi ini dinilai Apple untuk memberikan perhatian lebih terhadap produknya pada setiap bulan. Tapi pada 2021, akan ada strategi lain dalam meluncurkan produknya.

Pada September 2021 Apple dikabarkan akan merilis iPhone 13 berbagai varian, Apple Watch Series 7, AirPods generasi ke-3, iPad baru dan juga MacBook Pro dengan desain baru yang menggunakan chip Apple M1X.

iPhone 13 sendiri sebelumnya disebut akan dijual dengan harga yang sama dengan iPhone 12 saat pertama diluncurkan. Yaitu mulai dari Rp 10 jutaan untuk varian paling murah.

Semua ini baru spekulasi semata, dan mungkin akan berevolusi kalau Apple ikut terpengaruh krisis chip global.

Hal ini karena pasokan komponen iPhone 13 terbatas, bukan tidak mungkin Apple akan membebankan kenaikan harganya ke pelanggan.

Meskipun harga iPhone 13 tidak dinaikkan oleh Apple, pelanggan mungkin tetap akan kesulitan memperolehnya atau harus membayar lebih karena krisis chip global.

Jika stok iPhone 13 memang terbatas, bukan tidak mungkin stoknya akan diborong oleh penimbun dan dijual dengan harga lebih tinggi.


(TRI)(MLS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel